Pemahaman Tentang Keberagaman dalam Islam: Mengapa toleransi sangat penting?
Pemahaman tentang keberagaman dalam Islam sangat penting untuk diperhatikan, karena Islam merupakan agama yang diterima oleh berbagai kelompok etnis dan budaya. Dalam Islam, toleransi merupakan prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi. Ini tercermin dalam beberapa ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa tidak ada pemaksaan dalam agama dan bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih agama yang diyakini.
Jika Anda tertarik dengan topik ini dan ingin mempelajari lebih lanjut, maka jangan lupa untuk membaca artikel sebelumnya yang membahas tentang Memahami Keutamaan Membaca Al-Qur'an. Artikel tersebut akan memberikan wawasan yang lebih dalam dan mendalam tentang topik yang Anda minati. Jangan lewatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman Anda tentang Islam dan ajarannya.
Berdasarkan petunjuk Al-Quran
keragaman sangat penting artinya terutama dalam semangat persatuan dan kesatuan
bangsa. Keragaman merupakan potensi strategis untuk mewujudkan pembangunan dan
sekaligus sebagai rahmad Allah swt. Keragaman merupakan kekuatan atau energi
untuk membangun kebersamaan.
Islam menentang segala hal
yang mengunggulkan kelompok manusia atas dasar apapun. Seharusnya perbedaan dan
keberagaman di pakai sebagai upaya untuk saling mengenal satu sama lain dan
saling menghormati dalam rangka mewujudkan silaturahmi dan silah ukhuwah.
Islam merawat keberagaman
tersebut dengan penerapan syariatnya secara kaffah, diantaranya, pertama
mengutamakan persaudaraan dan perdamaian diatas semua perbedaan. Allah SWT
berfirman
“Sesungguhnya orang-orang
mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (QS Al Hujurat:10)
Pertama,
keadilan yang objektif. Dalam konteks pluralisme kita terkadang menganggap apa
yang ada diluar kelompok kita terlebih yang bersebrangan pandangan sebagai
musuh. Padahal ini merupakan kedangkalan berfikir yang menyebabkan kita membabi
buta menjudge kelompok lain sehingga sering kali kita tidak adil dalam menilai
pandangan kelompok lain secara objektif. Islam mengajarkan untuk meletakkan
keadilan diatas semua perbedaan. Semua dinilai secara objektif tanpa melihat
kelompok dan latar belakang yang semua disandarkan pada keadilan sesuai hukum
syara.
Kedua,
menjauhi kekerasan fisik dalam perbedaan dan lebih mengutamakan diskusi. Ketika
ruang diskusi terbuka maka akan memudahkan mencapai kemaslahatan. Dengan diskusi inilah semua
perbedaan bisa disatukan pada satu tujuan yang tentunya juga harus sesuai
dengan koridor syariat.
Ketiga,
toleransi dalam perspektif islam. Islam mengakui berbagai keberagaman termasuk
dalam sisi agama. Saling membantu dan menghormati terhadap agama lain merupakan
nilai toleransi. Namun toleransi sesungguhnya dalam beragama yakni membiarkan
umat dapat dengan bebas beragama menurut keyakinannya masing-masing tanpa
paksaan dan tidak ikut campur dalam memaknai ajaran dan aqidah agama lain.
Keempat,
larangan berpecah belah. Allah SWT berfirman
Dan berpeganglah kamu
semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah orang-orang yang
bersaudara. (QS Ali Imran:103)
Toleransi dalam Islam dapat
dilihat dari sikap Nabi Muhammad SAW yang menghormati keberagaman. Beliau
memberikan perlindungan kepada komunitas Yahudi dan Nasrani yang hidup di
Madinah saat beliau menjabat sebagai pemimpin kota tersebut. Beliau juga
memberikan perlindungan kepada komunitas Kristen di Ethiopia ketika negara
tersebut dalam ancaman dari invasi negara lain.
Selain itu, dalam Islam juga
ditegaskan bahwa setiap individu sama di mata Allah SWT, tidak peduli apapun
latar belakang, warna kulit, atau jenis kelamin seseorang. Oleh karena itu,
toleransi sangat penting dalam Islam untuk menghormati perbedaan dan
menghormati hak asasi manusia setiap individu.
Maka dari itu, penting bagi
umat Muslim untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, serta
menunjukkan sikap yang toleran terhadap keberagaman. Ini akan menciptakan
suasana yang damai dan menghormati hak asasi setiap individu. Kita harus
belajar dari contoh tersebut.