Prinsip-Prinsip Apa Saja yang Dipegang Rosul dalam Bisnis
Prinsip-Prinsip Apa Saja yang Dipegang Rosul dalam Bisnis |
Salah satu cara Rosulullah dalam berbisnis adalah dengan berdagang, mungkin kita sering bertanya mampukah orang berdagang itu menyempatkan atau mengingat tentang solat atau ibadah. Hal ini yang sebenarnya menjadi teguran untuk kita semua untuk mampu menyeimbangi antara dunia dan akhirat.
Nabi Muhammad SAW selama hidupnya dikenal sebagai sosok pemuda yang berprofesi sebagai pedagang yang tangguh. Pedagang dan bisnis sebenarnya memiliki kaitan yang cukup erat karena sama-sama aktivitas untuk menjual produk ataupun jasa. Dalam berdagang tersebut, Nabi Muhammad memiliki prinsip-prinsip yang dipegang agar dapat berdagang dengan baik sesuai ajaran Allah. Berikut merupakan prinsip-prinsip berdagang yang dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis.
Melakukan Bisnis dengan Niat Untuk Beribadah
Niat merupakan hal yang paling fundamental dalam menjalankan berbagai urusan, termasuk berbisnis. Apabila Anda melakukan bisnis dengan niat untuk beribadah, maka Anda akan terhindar dari hal-hal yang memicu terjadinya dosa yang melanggar perintah Allah serta syariat Islam. Dengan demikian, niat ini dapat menjadi alat untuk mengambil keputusan serta arah yang ditujukan dalam menentukan kehidupan bisnis yang Anda jalankan.
Dalam ilmu berbisnis modern, terdapat prinsip yakni from God to Great yang mengandung makna bahwa bisnis akan berjalan dengan baik apabila didasari dengan hati nurani untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tidak Bertindak Curang
Ketika melakukan bisnis, Nabi Muhammad sangat menjauhi tindakan berbuat curang. Hal ini disebabkan karena kepercayaan konsumen merupakan hal yang sangat fundamental sehingga rasulullah selalu berbuat jujur dalam berdagang. Untuk dapat dipercaya oleh konsumen, maka Rasulullah menjauhi larangan untuk berbuat curang, seperti mengurangi timbangan. Hal yang dilakukan oleh Rasululah malah sebaliknya, yaitu menambah timbangan. Apabila diterapkan dalam model berbisnis saat ini maka prinsip yang harus dipegang yaitu memberikan produk jualan sesuai yang ditawarkan secara jujur. Apabila produk yang ditawarkan memiliki kualitas baik, sampaikan yang baik. Jangan sampai menawarkan produk baik namun sebenarnya merupakan barang cacat. Hal ini lah yang sering ditemukan pada kualitas barang dalam bisnis online saat ini.
Selalu Gigih dalam MenjuaL Barang atau Berbisnis
Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah dan gigih dalam berdagang. Prinsip untuk selalu gigih agar dagangan yang dijualnya laku inilah yang dapat diteladani sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ketika Anda gigih berusaha untuk menjual produk, maka hasil penjualan yang Anda harapkan juga akan meningkat seiring doa yang mulai dikabulkan.
Bersikap Ramah dan Sopan
Dalam menghadapi pembeli, Nabi Muhammad SAW selalu bersikap ramah dan sopan baik pada konsumen yang akan membeli, sudah membeli, ataupun tidak jadi membeli. Rasulullah sangat ramah dan berlaku adil dengan tidak membedakan pelanggan. Hal ini yang menjadi poin penting dalam berbisnis yaitu dengan selalu ramah serta sopan untuk menghargai satu sama lain.
Bisa kita bayangkan kemuliaan seorang Nabi semua hal termasuk bisnis diniatkan untuk beribadah kepada Allah, walaupun seperti itu tidak berarti hanya pasrah, namun kita juga diajarkan untuk pantang menyerah dalam berbisnis. Jelas sekali Nabi mengajarkan kepada kita bahwa bisnis juga jalan kita beribadah kepada Allah SWT.