Kisah Abdurrahman bin Auf, Sang Pengusaha Sukses
Kisah Abdurrahman bin Auf, Sang Pengusaha Sukses |
Ada banyak sekali kisah-kisah mengenai kesusksesan pengusaha yang memberikan kita pelajaran dan motivasi untuk memulai atau mengembangkan bisnis, tentu hal ini tidak boleh kita acuh tak acuh, karena pengalaman seseorang menjadi jalan kita untuk lebih berhati-hati dalam melakukannya. Kali ini mari kita simak kisah Abdurrahman bin Auf.
Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki kemampuan dalam melakukan bisnis atau pun usaha. Awal mula kesuksesan Abdurrahman bin Auf sebagai pebisnis dan pengusaha adalah ketika dia ikut hijrah ke Madinah bersama dengan Rasulullah SAW. Ketika hijah tersebut, Nabi Muhammad memperkenalkan Abdurrahman bin Auf kepada Sa’ad bin Rabi yang sangat kaya. Momen tersebut dimanfaatkan oleh Abdurrahman bin Auf dengan meminta Sa’ad bin Rabi untuk menunukkan pasar di Madinah sehingga Aburrahman Wahid dapat mengembangkan bisnisnya secara mandiri. Dalam lokasi pasar tersebut, Abdurrahman bin Auf mengetahui bahwa harga sewa lahan dalam sebuah pasar memiliki biaya yang cukup tinggi. Untuk itu, Abdurrahman bin Auf pun tidak hilang akal sehingga kemudian menawarkan kerjasama dengan Sa’ad bin Rabi untuk mengelola lahan yang terletak di samping pasar yang tidak terpakai.
Sebelum mempelajari terkait pengembangan bisnis dari pasar yang diperlihatkan oleh Sa’ad bin Rabi, Abdurrahmah bin Auf juga ditawari akan diberikan seorang istri oleh Sa’ad bin Rabi setelah diceraikan olehnya. Namun, Abdurrahman bin Auf menolak tawaran tersebut dan memilih untuk belajar terkait bisnis dan usaha. Usaha yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf bermula dari Sa’ad bin Rabi yang membeli lahan untuk diberikan kepada Abdurrahman bin Auf kemudian dibagi menjai kavling dan setiap kavling tersebut disewakan kembali kepada orang lain. Abdurrahman bin Auf meyewakan kavling tersebut dengan harga murah sehingga banyak yang tertarik. Hal ini lah yang kemudian mendorong Abdurrahman bin Auf menjadi sosok pengusaha yang sukses dalam bidang properti hingga akhirnya juga menjadi sahabat Rasulullah yang sukses diantara lainnya.
Kesuksesan Abdurrahman bin Auf bahkan ditunjukkan ketika Perang Tabuk dimana ia menyumbang ribuan dinar dan termasuk penyumbang terbesar untuk perbekalan nabi Muhammad yang kurang selama perang. Dari situlah terlihat bahwa kesukesesan Abdurrahman bin Auf tidak semata-mata karena bakatnya dalam menjadi pengusaha namun juga karena sikapnya yang dermawan dan sering membantu sesama sehingga amal baiknya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Hal ini menjadi jalan terang kita bagi pembisnis untuk terus membaca perjalanan bisnis Nabi dan Sahabatnya agar kita mampu mengikuti jejak-jejaknya dalam tata cara berbisnis sampai bagaimana kita mampu untuk sukses dengan tidak menghalakan segala cara.